K-MAKI:"Tender Proyek RSUD Muara Beliti, Rentan KKN"



Tintabicara.com- KOORDINATOR K-MAKI, Boni Belitong mengatakan, Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa kegiatan proyek di Kabupaten Musi Rawas (Mura), masuk dalam resiko tinggi terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.

Kerawanan 'kongkalikong' dalam pengaturan tender proyek di ULP-LPSE Musi Rawas itu, terjadi sejak beberapa tahun terakhir lalu K-MAKI masuk dalam monitoring Korsub tim KPK, melakukan pemantauan pada sejumlah lelang dan instansi di Pemerintah Musi Rawas.

"Hasil pantauan kami, ULP LPSE Mura menjadi instansi yang beresiko sangat tinggi terjadinya tindak pidana korupsi," ujar Boni Belitong, Jum'at (30 Agustus 2024).

Resiko tinggi di ULP pengadaan barang dan jasa, tambah Boni Belitong, terlihat dari mulai perencanaan dan pembahasan anggaran kegiatan di APBD, serta pelaksanaan lelang proyek lanjutan pembangunan RSUD di Muara Beliti.

"Iya sejak dua tahun terakhir. K-MAKI mencurigai ada kecurangan ULP Musi Rawas, terkait proses tender proyek lanjutan pembangunan RSUD Muara," bebernya.

Selain itu K-MAKI juga menemukan kerawanan korupsi atas pelayanan lelang pada sejumlah paket proyek lain, ucap Koordinator dengan modus mengarahkan mega proyek kepada penyedia menjadikan proyek lahan bancakan.(Team)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama